SuzukiFXR 150: 6007-63/28. Baca Juga: Convoy Merdeka Bareng Honda Streetfire. Ukuran bearing CBR 150R: 6301 . Ukuran Bearing Motor Suzuki . Suzuki FR: 6300. Suzuki RC 80: 6300. Top Posts & Halaman. Ukuran Bearing Dan Tipe Laher Pada Sepeda Motor; Ampuhhh, Diam-diam TNI AU ternyata Punya Rudal Krypton.
motorplusonline Mengenal Fungsi Noken As DI Motor – Tahu komponen mesin motor yang biasa disebut noken as atau camshaft? Sebagai informasi, istilah noken as berasal dari Bahasa Belanda, nokkenaas’, sedangkan camshaft’ dalam bahasa inggris. Untuk 'bahasa bengkelnya' sendiri kerap juga disebut dengan istilah 'kem', supaya mudah. Lantas apa fungsi noken as pada mesin motor ? Dijelaskan Muhamad Jaji, Servis Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera, Pancoran Mas, Depok, fungsi noken as sangat vital pada mesin motor 4-stroke. BACA JUGA Kerusakan Akibat Gempa, Bisa Dicover. Ini Syaratnya "Noken as fungsinya penting karena komponen ini mengatur buka-tutup klep," beber Jaji. Secara fisik, noken as dibagi 2 bagian, journal dan lobe. Journal bagian batang kem yang berhubungan dengan gigi sentrik dan dudukan laher. Sementara itu, lobe ialah tonjolan yang berfungsi sebagai pengatur buka tutup klep. Cara kerja noken as, perputarannya digerakan oleh rantai keteng yang menghubungkannya dengan kruk as atau crankshaft. "Putaran noken as digerakan oleh rantai keteng sebagai penghubung, sumber tenaga putarannya dari kruk as, 2 kali putaran kruk as menghasilkan 1 putaran noken as," ujarnya.
streetperform bekerja dibidang modifikasi mesin sepeda motor high performance untuh daily use dan competision
Honda CBR600RR terbaru akhirnya mendarat di Indonesia. Sebagaimana diketahui, superbike anyar ini mendapatkan pembaruan terkait desain. Termasuk soal livery tricolor yang kini diusung. Menariknya, penyajian itu juga hadir pada Honda CBR150R 2021 dan Honda CBR250RR 2021. Honda CBR150R dan Honda CBR250RR melengkapi keluarga CBR-Series pengguna livery Tricolor. Tentu menjadi sebuah pemandangan baru. Mengingat baru kali ini kedua produk buatan PT Astra Honda Motor AHM mendapatkan livery nan legendaris. Pada CBR150R misalnya, opsi tertinggi sebelumnya hanya ditawarkan pada varian Racing Red dan MotoGP Edition. Sedang di CBR250RR, pilihan eksklusif ada di unit Racing Red dan edisi khusus CBR250RR Garuda x Samurai. Soal penyematan livery tricolor-nya sendiri pun benar-benar selaras dengan Honda CBR1000RR-R yang sudah lebih dulu mengaspal di Tanah Air. Warna merah pada CBR150R maupun CBR250RR paling dominan. Lantas dipadukan pula dengan kelir biru, putih dan hitam. Meski begitu, terdapat perbedaan ihwal pola decal yang diterapkan - mengikuti desain dan bentuk tubuh masing-masing. Sejarah Livery Tricolor Paduan warna legendaris Tricolor telah menjadi ikon sejak puluhan tahun silam. Bermula pada keikutsertaan Honda di ajang balap legendaris Isle of Man TT 1959. Sekitar tahun 1970, pebalap Honda pun mulai memperkenalkan kombinasi tiga warna utama tersebut pada baju balapnya. Tema livery Tricolor dipakai tim balap WSBK Honda. Namun, Honda CB750 lah yang pertama kali mengaplikasi livery Tricolor. Lantas digunakan untuk balapan Daytona 200 mile di Amerika Serikat pada 1973. Warisan itu terus mengalir ke ajang balap dunia lain. Sebut saja pada kejuaraan Grand Prix 1979 hingga Paris Dakar Rally 1982. Tak sampai di situ. Toh, livery serupa kembali dipakai Honda lewat kompetisi World Superbike WSBK. Harga Honda CBR150R Tricolor 2021 Berkaca dari histori itu pula, PT AHM ingin membagikan rangkaian sejarah Tricolor Honda kepada calon pembeli Honda CBR150R. Hadirnya Honda CBR150R Tricolor bisa jadi pilihan menarik untuk Anda. Walau termasuk varian atas, unit ini nyatanya bukan lah yang paling mahal. Harga CBR150R Tricolor ABS dipatok Rp 40,6 juta. Honda CBR150R tampil agresif dengan jubah Tricolor. Harga jualnya itu setara dengan CBR150R Racing Red. Artinya, Anda punya dua opsi dengan harga selevel di dalam katalog. Satu yang pasti, dia lebih murah Rp 200 ribu dari CBR150R MotoGP Edition berbanderol Rp 40,8 juta. Spesifikasi Honda CBR150R 2021 Dimensi P x L x T x 694 x mm Jarak Sumbu Roda mm Jarak Terendah Ke Tanah 166 mm Ketinggian Tempat Duduk 787 mm Berat Kosong 135 kg Tipe Rangka Diamond Truss Frame Tipe Suspensi Depan Up-side down USD Tipe Suspensi Belakang Lengan ayun dengan suspensi tunggal Sistem Pro-Link Ukuran Ban Depan 100/80-17 52P Tubeless Ukuran Ban Belakang 130/70-17 62P Tubeless Tipe Rem Depan Cakram hidrolik Tipe Rem Belakang Cakram Hidrolik Kapasitas Tangki Bahan Bakar 12 liter Tipe Mesin 4 Langkah, DOHC, 4 Katup Sistem Pendinginan Liquid Cooled with Auto Fan Sistem Suplai Bahan Bakar Programmed Fuel Injection PGM-FI Diameter x Langkah x mm Volume Langkah cc Perbandingan Kompresi 1 Kapasitas Minyak Pelumas Mesin Tipe Kopling Wet Tipe Transmisi Manual, 6 kecepatan Pola Perpindahan Gigi 1-N-2-3-4-5-6 Starting System Elektric Starter Daya Maksimum PS rpm Torsi Maksimum Nm rpm Harga Honda CBR250RR Tricolor 2021 Penetapan harga Honda CBR250RR Tricolor, nyatanya setali tiga uang. Banderolnya ditaruh selevel dengan Honda CBR250RR Racing Red yakni Rp 77,3 juta. Dengan kata lain, banderol itu masih di bawah varian paling atas CBR250RR Garuda x Samurai yang dilego Rp 77,7 juta on the road Jakarta. Tampilan agresif Honda CBR250RR Tricolor. Menurut kami, versi tricolor pada motor sport seperempat liter ini tetap layak dijadikan pilihan. Selain mendapatkan opsi selain tipe Racing Red, CBR250RR Tricolor jua sudah dilengkapi dengan perangkat baru berupa Quick Shifter QS. Terdapat empat mode Quick Shifter yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengendara. Mulai dari mengaktifkan naik-turun gigi, menaikkan gigi saja, menurunkan gigi dan mode Quick Shifter off. Selain itu, tersedia pula fitur Assist & Slipper Clutch. Berfungsi untuk mencegah ban belakang selip yang disebabkan oleh engine brake saat penurunan gigi secara ekstrim. Tak cuma itu. Pengaplikasian fitur ini juga membuat pengoperasian kopling menjadi lebih ringan. Spesifikasi Honda CBR250RR 2021 Dimensi P x L x T x 724 x mm Jarak Sumbu Roda mm Jarak Terendah Ke Tanah 145 mm Ketinggian Tempat Duduk 790 mm Berat Kosong 168 kg Tipe Rangka Diamond Truss Frame Tipe Suspensi Depan up-side down USD Tipe Suspensi Belakang Aluminum Swing Arm 5 Adjustable Mono Suspension with Pro-Link System Ukuran Ban Depan 110/70 – 17 54S Tubeless Ukuran Ban Belakang 140/70 – 17 66S Tubeless Tipe Rem Depan Cakram hidrolik dual piston Tipe Rem Belakang Cakram Hidrolik single piston Kapasitas Tangki Bahan Bakar 14,5 liter Tipe Mesin 4-Stroke, 8-Valve, Parallel Twin Cylinder Sistem Pendinginan Liquid Cooled with Auto Fan Sistem Suplai Bahan Bakar Programmed Fuel Injection PGM-FI Diameter x Langkah 62,0 x 41,4 mm Volume Langkah cc Perbandingan Kompresi 12,11 Kapasitas Minyak Pelumas Mesin Tipe Kopling Multiple Wet Clutch with Coil Spring Tipe Transmisi Manual, 6 kecepatan Pola Perpindahan Gigi 1-N-2-3-4-5-6 Starting System Elektric Starter Daya Maksimum 41 PS rpm Torsi Maksimum 25 Nm rpm
TerlarisNoken As IN CBR 150 Original Thailand di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.

Pengertian dan fungsi CMP Sensor - Komponen sensor EFI yang tak kalah penting untuk diketahui dan dipelajari adalah Camshaft Position Sensor atau CMP Sensor. CMP sensor merupakan salah satu sensor vital yang terdapat pada sistem bahan bakar dengan injeksi atau EFI Electronic Fuel Injection. Fungsi penting dari CMP sensor adalah untuk menentukan langkah hisap di mana terjadi pembukaan injektor atau penginjeksian sistem bahan bakar. Komponen ini merupakan salah satu sensor yang terdapat pada sistem Electronic Fuel Injection EFI, letaknya di bagian penutup timing belt atau timing chain. Tanpa camshaft position sensor yang bekerja dengan baik, maka mobil secara otomatis akan sulit hidup atau mesin hidup tapi beberapa injektor tidak bekerja Bentuk Dan Posisi Letak CMP Sensor Camshaft Position SensorKomponen CMP Sensor pada umumnya terletak di bagian depan camshaft atau lebih tepatnya pada penutup timing belt atau timing chain, namun pada setiap kendaraan penempatan ada yang tidak sama. Pada beberapa kendaraan CMP sensor ada yang terletak pada bagian kepala silinder di atas bawah dengan WTS sensor Water Temperature Sensor. Selain itu, pada beberapa sistem EFI jenis lain, CMP sensor terletak pada distributor CMP SENSOR CAMSHAFT POSITION SENSORKomponen dalam kendaraan bermotor ini bekerja sama dengan sensor crankshaft position sensor pada mesin untuk mengetahui posisi poros camshaft secara tepat. Hasilnya, sensor CMP akan mengetahui dengan tepat posisi silinder pada posisi Titik Mati Atas TMA. Namun, secara umum fungsi camshaft position sensor adalah memberikan data masukan ke ECU tentang posisi langkah mesin. Hal ini dilakukan untuk menentukan langkah isap di mana terjadi pembukaan injektor atau penginjeksian. Jadi, CMP ini terdiri atas komponen elektronik di dalam sensor case. Sensor CMP juga bertanggung jawab dalam pendeteksian posisi piston pada langkah kompresi melalui putaran sinyal rotor yang digerakkan langsung oleh camshaft. Pendeteksian ini dilakukan untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan intake dan exhaust valve. Selain itu, juga untuk menentukan waktu terjadinya pengapian dan penyemprotan bahan bakar pada setiap ruang bakar mesin secara Camshaft Position Sensor CMP Sensor Chamshaft Potition Sensor CMP Sensor bekerjasama dengan CKP Sensor Crankshaft Position Sensor untuk mengetahui posisi chamshaft noken AS dengan sangat tepat. Hasilnya, CMP Sensor akan dapat mengetahui dengan tepat posisi silinder pada posisi Titik Mati Atas TMA. Secara umum, Camshaft Position Sensor berfungsi untuk memberikan data masukan ke ECU tentang posisi langkah mesin, untuk menentukan langkah isap dimana saat terjadi pembukaan injektor / penginjeksian. Jadi, Camshaft Position Sensor terdiri atas komponen elektronik yang terdapat di dalam sensor case dan tidak dapat distel maupun diperbaiki. Sensor ini mendeteksi posisi piston pada langkah kompresi melalui putaran signal rotor yang diputar langsung oleh camshaft untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan intake valve dan exhaust valve juga untuk menentukan kapan terjadinya pengapian dan penyemprotan bahan bakar pada setiap ruang bakar secara berurutan. CARA KERJA CMP SENSOR CAMSHAFT POSITION SENSORCMP sensor menggunakan prinsip induksi elektromagnetik untuk bekerja. Secara umum terdapat dua bagian utama yaitu rotor dengan satu nok tonjolan yang terbuat dari logam, dan stator yang terbuat dari magnet permanen. Saat mesin berputar, poros camshaft juga akan berputar, yang akan menyebabkan rotor berputar. Ketika nok tonjolan memotong medan magnet stator maka akan muncul sinyal PWM berupa tegangan. Tegangan ini berasal dari pickup coil dan kemudian dikirim ke ECU sebagai informasi posisi top 1. Saat tonjolan mendekati stator kutub magnet maka medan magnet pada gulungan coil berubah. Karena perubahan medan magnet, gulungan akan menghasilkan tegangan induksi. Besarnya tegangan induksi sesuai dengan kecepatan dan kekuatan perubahan medan magnet. Semakin cepat putaran mesin, semakin banyak tonjolan yang akan memotong medan magnet di stator. Oleh karena itu sinyal tegangan yang dihasilkan juga akan lebih cepat. Informasi ini akan digunakan untuk menentukan waktu injeksi dan waktu pengapian busi. Hambatan kumparan pada kumparan pick up coil adalah 200-2500 ohm. Pada saat yang sama tegangan induksi awal adalah 1-2 volt, dan saat putaran mesin meningkat maka tegangan induksi akan meningkat. Dalam semua kasus, karena tegangan induksi sangat kecil, pelindung kabel biasanya disediakan yaitu cable shield. Pada sensor yang menggunakan jenis hall effect, di mana frekuensi tegangan yang dikirim ke sensor berubah sesuai dengan kecepatan putaran. Dengan kata lain, CMP sensor jenis hall effect tidak bergantung pada perubahan medan magnet. Sinyal digital ini dikirim ke ECU sebagai informasi tentang top kompresi silinder satu. Biasanya, tegangan input adalah 5/12 KERUSAKAN CMP SENSOR CAMSHAFT POSITION SENSORCMP sensor dapat rusak seiring dengan waktu penggunaan yang memang sudah lama, selain itu bisa juga karena faktor keausan atau faktor eksternal ketika kecelakaan. Terkadang juga rusak karena kebocoran minyak. Berikut adalah beberapa gejala yang akan membantu Anda menentukan apakah sensor posisi camshaft Anda rusak atau tidak. Gejala yang paling umum dari sensor camshaft yang buruk adalah kondisi start yang sulit dan kemungkinan besar adalah performa mesin yang menurun . Sensor camshaft yang buruk menyebabkan kinerja mesin menjadi tidak maksimal. Adapun beberapa gejala yang dapat Anda kenali yaitu sebagai berikut CMP sensor dapat rusak selama penggunaan jangka panjang, tetapi juga dapat disebabkan oleh keausan atau faktor eksternal. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat membantu dalam menentukan apakah CMP sensor rusak atau tidak. Gejala kerusakan CMP sensor yang paling umum adalah sulit saat start, dan kemungkinan akan menurunkan performa mesin. Kegagalan CMP sensor dapat menyebabkan performa mesin buruk. Berikut ini gejala yang bisa dikenali, yaitu1. Performa mesin menurun Masalah yang umum diakibatkan karena CMP sensor bermasalah adalah performa mesin yang turun secara drastis. Mobil akan lebih sering mogok, tersendat atau mati total. Bukan hanya itu, Efisiensi bahan bakar juga akan lebih boros. 2. Akselerasi mesin buruk Selain menimbulkan getaran mesin yang besar dan mesin yang tersendat, CMP sensor yang buruk juga menyebabkan penurunan akselerasi yang Masalah ketika pindah gigi Pada beberapa mobil dengan transmisi otomatis, saat CMP Sensor mengalami kerusakan akan mengakibatkan transmisi secara otomatis mengunci pada salah satu posisi gigi. Untuk mengganti posisi gigi pengemudi harus mematikan mesin baru kemudian mengganti gigi dan menyalakan mesin kembali. Sungguh ini sangat merepotkan, dan jika Anda mengalami hal ini maka segeralah periksa CMP sensor. 4. Engine tidak dapat distater Saat CMP sensor bermasalah, maka sensor tidak akan mengirimkan sinyal ke ECU. Akibatnya ECU tidak akan memberikan sinyal kepada sistem pengapian dan bahan bakar. Sehingga tidak ada percikan pada busi dan semprotan bahan bakar pada injektor saat starter. 5. Lampu check Engine menyala Hal ini adalah tanda paling mudah yang bisa diketahui bagi pengemudi. Saat kondisi normal, lampu check engine harus mati saat mesin menyala. Apabila lampu tetap menyala, maka kemungkinan besar terdapat sensor yang mengalami MEMERIKSA KERUSAKAN CMP SENSOR CAMSHAFT POSITION SENSORUntuk memeriksa kerusakan pada sensor camshaft, Anda bisa mengikuti langkah berikut ini Temukan dimana lokasi CMP sensor di mesin kabel pada konektor dengan CMP sensor. Lepas sensor menggunakan kunci ukuran yang tepat biasanya baut ukuran 10 secara hati-hati. Setelah CMP sensor pada kondisi sudah terlepas, ukurlah tahanannya menggunakan multi tester dan bandingkan nilainya dengan nilai tahanan pada buku perbaikan atau spesifikasi. Jika hasilnya berbeda, maka gantilah dengan yang baru. Saat memasangnya, pastikan untu mengganti seal oli dengan yang baru karena ini dapat mengakibatkan rembesan oli. Hubungkan kembali kabel ke konektor dan pastikan sudah rapat. Hidupkan mesin Demikian pembahasan kali ini mengenai CMP sensor. Semoga dapat bermanfaat dalam mempelajari sistem EFI Teknika!

sedikitmau share pengalaman problem klx 250; mati mendadak atau suddenly totaly blank out gejala awal yang saya alami, pernah beberapa kali gagal start engine, setelah kondisi jalan trus berhenti, trus mau jalan lagi. meskipun panel indikator semua normal distart gak ada respon.[ ini kasus dulu banget, waktu itu saya curiga start engine switch, karena setelah saya bongkar di bersihin jadi
Adu akselerasi Honda CBR150R 2022 dengan Yamaha R15M 2022 CBR150R kuat akan tenaga di putaran tengah R15M punya powerband yang lebih luas Kelas sport fairing 150-155 cc jadi salah satu kelas favorit bagi mereka pecinta kecepatan dan ingin tampil layaknya tunggangan balap, seperti motor para pembalap MotoGP misalnya. Enaknya sport fairing di kelas ini pengendaranya masih bisa mendapatkan kenyamanan, juga konsumsi bahan bakar yang efisien. Tentu konsumsi bahan bakarnya tidak seboros mesin 250 cc. Kenyamanan yang diraih bisa didapatkan dari bobot motor yang tergolong ringan. Dengan begitu untuk digunakan sehari-hari melintasi kondisi jalan yang padat tidak akan terlalu menguras tenaga pengendaranya. Di kelas ini yang sedang bersaing sengit adalah Honda CBR150R dengan Yamaha R15M, keduanya baru saja mendapatkan pembaharuan. Utamanya dari segi desain dan fitur. Baca juga Perbandingan Konsumsi BBM Honda CBR150R 2022 dan Yamaha R15 2022, Irit Mana? Honda CBR150R masih pakai kode mesin K56 Sedangkan untuk mesin, keduanya masih mengandalkan mesin yang sama seperti generasi sebelumnya. Lantas siapa yang punya akselerasi yang lebih baik di antara keduanya? Mari kita ulas. Mesin Honda CBR150R Spesifikasi mesin yang diusung Honda CBR150R adalah 4 tak, DOHC 4 katup, pendingin cairan, dan 6 percepatan. Menggunakan kombinasi diameter piston 57,3 mm dengan panjang langkah 57,8 mm. Dengan begitu kapasitas mesin murninya menjadi 149,16 cc dan punya klaim tenaga maksimal 17,1 ps pada rpm dan torsi 14,4 Nm di rpm. Karakter yang dihadirkan oleh mesin ini khas akan torsinya yang kuat. Bahkan sudah terasa sejak putaran rendah, karakter seperti ini cocok sekali digunakan sehari-hari. Apalagi jika kondisi jalan yang dilewati lebih sering stop and go, membuat pengendaranya tidak perlu membuka gas terlalu dalam. Baca juga Kesempatan Untuk Warga Jabar, Honda CB150R Streetfire Dan CBR150R Kena Diskon Lumayan Nih! Khas akan karakter torsi yang kuat di putaran rendah hingga tengah Tapi memang powerband yang dihaslkan terasa sempit, karena ketika mesin mencapai di atas putaran rpm dorongan tenaganya terasa menurun. Ini juga berkaitan dengan limiter putaran mesin yang tidak terlalu tinggi, hanya berkisar di rpm. Untuk yang senang memacu kecepatan, harus pintar-pintar menjaga rpm dan melakukan perpindahan gigi dengan tepat agar tidak sering meyentuh limiter. Selebihnya mesin ini memiliki suara yang halus dan minim getaran. Mesin Yamaha R15M Sama seperti Honda CBR150R, Yamaha R15M juga menggunakan mesin yang sama dengan generasi sebelumnya. Punya spesifkasi 4 tak, SOHC 4 katup, pendingin udara, dan 6 percepatan. Menggunakan diameter piston 58 mm dengan panjang langkah 58,7 mm membuat kapasitas murni mesin ini menjadi 155 cc. Memang kapasitas mesin R15M ini sedikit lebih besar dibanding para kompetitornya. Baca juga Test Ride Yamaha R15M Connected-ABS 2022, Tampang Moge dan Fiturnya Juara Yamaha R15M punya muntahan tenaga besar di putaran tinggi Jadi tidak heran kalau klaim tenaga dan torsinya juga besar, mencapai 19,3 ps pada rpm dengan torsi 14,7 Nm di rpm. Meski tenaga dan torsi puncaknya ada di rpm tinggi, tapi mesin ini tidak kedodoran di putaran rendah. Ini karena adanya teknologi VVA alias Variable Valve Actuator, di mana ada 2 bubungan in pada noken as. Tugasnya bergantian, bubungan pertama sejak 0 rpm hingga di kisaran rpm. Karakter mesin yang dihasilkan berfokus pada akselerasi, sehingga cocok untuk cruising di perkotaan yang mayoritas stop and go. Selanjutnya juga memberikan efisensi bahan bakar yang baik. Lalu bubungan kedua bekerja di atas rpm degan fokus untuk memberikan tumpahan tenaga yang lebih besar dengan batasan putaran mesin di kisaran rpm. Baca juga Berasa Bawa Motor Balap, Begini Cara Ubah Tampilan Spidometer Yamaha R15M 2022 Mesin R15M 2022 pakai VVA yang membuat powerbandnya luas Dengan begitu, powerband yang dihasilkan menjadi lebih luas. Dengan kata lain, bisa tetap irit di putaran rendah tapi punya tenaga yang besar di putaran tinggi ketika dibutuhkan. Hasil Uji Akselerasi Untuk mengetahui seberapa cepat akselerasinya, kedua motor ini diuji menggunakan Racebox yang berbasis GPS. Dites oleh test rider yang sama dengan bobot 75 kg. Honda CBR150R memiliki berat 137 kg untuk tipe non ABS dan 139 kg untuk varian ABS, unit yang kami coba merupakan unit non ABS. Sedangkan R15M punya bobot 137 kg untuk non ABS dan 140 kg tipe ABS, yang kami uji adalah tipe ABS. Setelah melakukan percobaan beberapa kali, akhirnya didapat catatan waktu tercepat dari kedua motor ini. Dan ternyata hasil akselerasi keduanya beda tipisss… Baca juga Cara Matikan Fitur TCS Yamaha R15M Connected-ABS 2022, Gak Bisa Sambil Jalan! Seperti untuk menempuh kecepatan 0-80 km/jam, Honda CBR150R butuh waktu 7,71 detik dan Yamaha R15M 7,87 detik. Begitu juga di kecepatan 0-100 km/jam Honda CBR150R mencatatkan waktu 12,91 detik dan R15M 12,73 detik. Yang cukup berbeda ada pada akselerasi 0-60 km/jam, karena Honda CBR150R hanya butuh waktu 4,49 detik sedangkan Yamaha R15M 4,68 detik. Tapi catatan waktu tersebut tentu sebanding dengan bobot Yamaha R15M yang lebih berat. Tapi jika melihat raihan top speed tentu Yamaha R15M juaranya, di Racebox tercatat 126,23 km/jam sedangkan Honda CBR150R hanya 120,9 km/jam. Hasil lengkapnya bisa dilihat di tabel berikut. Data Tes Akselerasi Yamaha R15M 2022 Parameter Honda CBR150R 2022 4,68 detik 0-60 km/jam 4,49 detik 7,87 detik 0-80 km/jam 7,71 detik 12,73 detik 0-100 km/jam 12,91 detik 7,43 detik 0-100 m 7,37 detik 11,53 detik 0-200 m 11,49 detik 18,43 detik 0-402 m 18,41 detik 138 km/jam Topspeed Spidometer 136 km/jam 126,23 km/jam Topspeed Racebox 120,9 km/jam

sobatbiker ada new kawasaki ninja ada new vixion ada nggak yaa new byson? motor street fighter dengan body garang and macho dengan harga terjangkau.

Daftar Panjang Rantai Kamprat/Keteng - Untuk rantai timing yang memiliki model mirip rantai final gear memiliki kode seperti berikut 25H - 84L. Angka pertama 2 merupakan jarak antar pin = mm dan H merupakan singkatan dari hard yang berarti rantai memiliki desain yang lebih kuat. Angka kedua 5 menyatakan jarak antar plat = mm, sedangkan angka terakhir 84L merupakan jumlah mata rantai. Berikut daftar mata rantai kamprat tipe biasa. 25H - 82L = C50, C70 25 - 84L = Jupiter, Vega, Crypton 25H - 84L = Grand, Supra, Win, C800 25H - 86L = C90 25H - 88L = Legenda, Supra Fit, Kaze, Blitz 25H - 90L = Blade 25H - 98L = CB100, CB125, GL100, GL Pro, GL Max rantai kamprat tipe biasa Untuk rantai timing yang memiliki model kupu-kupu memiliki kode seperti berikut 2x3 - 84L. Berikut daftar mata rantai kamprat tipe kupu-kupu. 2x3 - 86L = Jupiter Z 2x3 - 88L = Smash, Supra X 125 Helm IN, Supra X 125 FI, Blade 125 FI 2x3 - 90L = Vario, Beat, Mio, Nouvo, Vega ZR, Jupiter Z1, Force3x4 - 90L = Shogun 110 2x3 - 92L = Shogun 125, Smash Titan, Kirana, Kharisma, Spin, Skywave, Skydrive, Mio 125 2x3 - 94L = CRF 150, New Mega Pro, Verza, Edge, Blitz, Athlete, KLX 150, 2x3 - 96L = Jupiter MX, Vixion, ZX130 2x3 - 100L = Thunder 125, Mega Pro, GL Max Neo, GL Pro Neo 2x3 - 102L = Tiger, Tiger Revo 2x3 - 104L = Scorpio 3x4 - 114L = CB150 R old 3x4 - 120L = CB150 R led, Supra GTR, Sonic 150, Satria FI 2x3 - 124L = Satria F karburator 3x4 - 124L = Ninja 250, FXR 150 3x4 - 128L = CBR 250 rantai kamprat tipe kupu-kupu
. 485 393 53 399 55 493 430 52

gambar posisi top noken as cbr 150