ษณ= (Pout / Pin) x 100% Dimana : ษณ = Efisiensi Trafo Pout : Daya listrik Keluaran (Output) atau Daya pada Kumparan Sekunder Pin : Daya listrik Masukan (Input) atau Daya pada Kumparan Primer Rumus-rumus turunan untuk Efisiensi Trafo lainnya : ษณ = (Vs x Is / Vp x Ip) x 100% atau ษณ = (Pout / (Pout + Copper loss + Core loss) x 100%
sebuahtransformator sederhana memiliki 20 lilitan pada kumparan primer dan 80 lilitan pada kumparan sekunder. Perbandingan jumlah lilitan Np : Ns = 21 : 3, maka besar tegangan input trafo adalah . a. 140 volt b. 630 volt c. 650 volt d. 720 volt efisiensi transformator tersebut adalah a. 25% b. 75% c. 30% d. 85% kunci jawaban
Pertanyaan Sebuah transformator dengan tegangan primer 220 V, tegangan sekunder 24 V berarus primer 0,3 A. Jika efisiensi transformator 80%, tentukan arus sekundernya! Iklan. OS.
4 Input Motor. Tegangan yang disuplai ke terminal input motor adalah kuncinya, dan pemilihan kabel antara penggerak dan motor sangatlah penting. Pemilihan kabel yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada penggerak dan motor akibat puncak tegangan yang berlebihan. Pengujian ini umumnya sama dengan output penggerak di atas. Pengujian
Sebuahtrafo step-up mengubah tegangan 20 V 20 \mathrm{~V} 20 V menjadi 160 V 160 \mathrm{~V} 160 V. Jika efisiensi trafo itu 75 % 75 \% 75% dan kumparan sekunder duhubungkam ke lampu 160V, 60 W, kuat arus dalam kumparan primernya adalah .
. 426 458 14 6 203 426 58 417
sebuah transformator memiliki efisiensi sebesar 75 dan tegangan input 200v